Kayaku Kayamu
Kayaku Kayamu Triandika Kirani Perjalanmu berjiwa menghidupkan karakter pentas yang menjadi syukur dalam saraf Seharimu usaha menarikan liuk gemulai menjadi sesederhana kayamu yang menuliskan bahasa cinta Dan baitmu mendoa pegangan rupa dalam kanvas yang mewarna Dunia kini menyepi tak menampakkan diri Hilang sudah bahasa yang meluaskan kata Tersisa kenangan dalam foto dan bait buku berharta Sungguh kayamu setia sedang kayaku membaca kayamu mengada sedang kayaku dalam asuhan iba