Kayaku Kayamu

 Kayaku Kayamu

Triandika Kirani


Perjalanmu berjiwa

menghidupkan karakter pentas yang menjadi syukur dalam saraf

Seharimu usaha

menarikan liuk gemulai menjadi sesederhana kayamu yang menuliskan bahasa cinta

Dan baitmu mendoa

pegangan rupa dalam kanvas yang mewarna 

Dunia kini menyepi tak menampakkan diri

Hilang sudah bahasa yang meluaskan kata

Tersisa kenangan dalam foto dan bait buku berharta 

Sungguh

kayamu setia sedang kayaku membaca

kayamu mengada sedang kayaku dalam asuhan iba


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Dayang Sumbi

Antologi Puisi : "Rest Area"

Rahasia sebuah Kata