Rahasia sebuah Kata
Rahasia sebuah Kata Triandika Kirani Andai aku bisa berkata mengenai kasihku mungkin matiku belum selesai tamatnya Cerita manis asam pahit luka membalut jiwa yang tetap erat bertaut Namun, dapatkah mereka rasa? Kasih seperti kata semu dan lalu kala aku hanya membisik pada hati tanpa bicara Aku katakan cinta, mencintai mereka pada roma Aku katakan rindu, merindukan mereka dalam afeksi Aku juga katakan sayang, menyayangi mereka selekat nadi Bahkan damba sekali hidup berguna ketika batas lebih dulu mati Gila dan rasa-rasanya aku memang gila Menyimpan kasih tanpa bicara, suka tanpa telatah, dan genggam tanpa tangan Indera mereka tak nampak karena ku tak ucap Aku hanya memberi angan lekang harapan Sedang mereka, butuh perhatian Terasa kini hidup bukan lagi arti Ketika tujuan hubung yang terputus diam Cerai mengoyak lembaran warna dan ini kegagalan diri filantropi