Rimba Rindu
Rimba Rindu
Oleh: Nurul Lina Firdaus
Rasanya luka itu timbul kembali
Jejak mu bahkan masih sama
Sembilu ini akhirnya membawa pada pekatnya musim
Jangan kau tanyakan pasal masa gugur belakangan ini
Periode yang selalu terbesit tersusun rapi seperti
menghujamku
Sesi yang selalu kuhindari
Sekarang benar-benar menerjangku
Senapan hamburan rindu itu memelukku
Remang-remang ku rasakan
Musim semburat pipi telah gugur bersama perpisahan
Dan akhirnya aku tak dijadikan kalam yang menemimu
Susunan kalam sudah berhenti sampai disini
Komentar
Posting Komentar