Puisi - Satu Pesan Tanya Makna

Satu Pesan Tanya Makna
Triandika Kirani

Hari ini langit cerah seperti biasanya

Kapas-kapas empuk turut bergulir 

Menggugah ingin tuk kupeluk

Angin juga menawarkan sejuk

Menghembuskan nafas yang menyuarakan lepas

Dan aku, berteman bayangan sedang mendengar bisik diri

di tengah lautan manusia penuh tanya

“Apa lagi kali ini?”


Bisik itu aku hirau karena jauh dalam kepala

bisik lain bercerita

Entah siapa penuh suara

“ingat, kebaikan” 

“jangan pamrih”

“abadimu berarti”

dalam sayu begitu lirih mengikat gaung


Tubuhku yang mulai rindu

Tanganku yang mulai layu

Pikiranku yang seperti biasa semu

Bisikan itu menjadi makanan hariku


Ketika aku berjalan melakukan cinta

Tatap tanya selalu memandang 

Ya, semua terkadang tak mengerti

apa yang kupesan dalam pembicaraan

Semua tak pernah sepaham 

apa yang kuharapkan

Namun, bisikan itu turut perhatian 


Pernah aku bercerita

Datangku ini dari dunia jauh 

Dunia damai penuh sayang

yang tinggal keabadian

Datangku untuk semua pesan yang dituju

Harmonisasi yang saling membantu

Mengasihi segenap rasa tiap-tiap jiwa manusia

Yang mungkin, dua tiga empat yang satu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama Dayang Sumbi

Antologi Puisi : "Rest Area"

Rahasia sebuah Kata